Jika Anda adalah penggemar serial barat, dari negara Amerika Serikat terutama, Anda pasti familiar dengan kata PILOT. Pilot merupakan istilah lain dari "episode pertama season pertama" sebuah serial barat. Awalnya, saya memperhatikan hal ini lewat serial favorit saya, Lost. Pada saat itu saya masih menggunakan DVD bajakan sebagai sarana untuk menonton serial kesukaan. Karena DVD bajakan itu sudah merupakan adaptasi dari DVD original, maka memang tampilannya menyerupai aslinya, ada bonus features, dan setiap episode diberi judul.
Awalnya saya mengira Pilot merupakan judul dari episode pertama serial Lost. Hal ini tidak mengherankan, sebab kebetulan atau bukan, episode Lost pertama yang membuat syok adalah scene pilot Oceanic 815 dimakan oleh hewan di hutan. Sekedar intermezzo saja, pilot itu adalah Greg Grunberg yang merupakan karib dari J.J. Abrams, Anda akan menemui Grunberg main sebagai Office Matt Parkman dalam serial Heroes. Namun, ketika menyadari hal yang sama pada serial Desperate Housewives, saya mulai sadar bahwa episode perdana serial barat di sana dinamakan PILOT. Hal ini terjadi ketika saya menonton serial-serial lain, seperti Grey's Anatomy, Brothers and Sisters, Prison Break, Ugly Betty, Heroes, Gossip Girl, CSI NY, House MD, hingga yang terbaru Fringe dan 30 Rock.
My Choices
Bagi saya, episode perdana atau PILOT ini merupakan jalan yang paling awal untuk menarik perhatian saya untuk memilih melanjutkan menonton serial atau tidak. Hebatnya, percaya atau tidak saya melanjutkan hampir semua serial yang sudah saya tonton PILOT nya. Yah, paling tidak walau saya tak dapat menonton keseluruhan episode dari seluruh season, saya tetap setia mengikuti jika serian tersebut main di channel TV kabel saya. Kebanyakan saya bahkan mengoleksi seluruh season dan menontonnya dengan setia. Sebut saja Desperate Housewives, Lost, Heroes, Brothers and Sisters, dan Heroes. Sementara serial lain seperti Prison Break, Ugly Betty, dan Gossip Girl memang saya rehatkan sebab jalan ceritanya makin lama makin tidak menyenangkan bagi saya. Walau saya tetap berpendapat Ugly Betty adalah serial yang patut saya tonton selanjutnya.
Serial seperti House MD dan CSI NY, saya ikuti dengan menonton di AXN, channel di Indovision di rumah. Sedangkan CSI Miami, 90210, Supernatural, Ghost Whisperer, Private Practice bagi saya kalah menarik dengan daftar tonton saya yang lain. Sehingga sehabis menonton salah satu episode, saya tak pernah menontonnya kembali. Sekarang, saya menambah daftar tontonan baru untuk hal-hal yang disebut sinetron di Indonesia ini. Saya membeli Fringe, True Blood, Damages, Mad Men, dan 30 Rock. Hingga saat ini saya sudah menyentuh Fringe dan 30 Rock. Kombinasi yang cukup menarik! Fringe adalah serial yang dapat membuat otak lelah dan 30 Rock adalah serial ngocol yang bisa menjadi alternatif jika stres.
It Forces Us!
Berbekal referensi yang baik, yaitu daftar nominasi Golden Globe Awards atau Emmy Awards serta beberapa website luar negeri, saya cukup puas menonton serial-serial dan seringkali terkagum-kagum dengan PILOT yang berhasil mengundang decak kagum, baik penonton luar negeri maupun saya. Kemudian mempersuasi audiens untuk menonton episode berikutnya, bahkan mengundang mereka untuk tidak melewatkan jam tayang serial tersebut di televisi.
My Life and My Only Dreams
Pilihan-pilihan itu seringkali terlalu banyak dan berdesakan dalam pikiran saya. Namun, merupakan salah satu hal yang dapat membuat saya belajar banyak. Banyak pelajaran hidup, nilai-nilai, dan hal-hal hingga bahasa baru yang saya dapatkan berbekal melihat serial televisi. Memang terdengar simpel dan membosankan, bahkan bisa-bisa dikira pekerjaan orang malas. Namun, saya pikir ketergantungan saya terhadap mereka (ya sekarang menonton serial barat seperti candu dan menenangkan hati saya, guilty pleasure), baik juga terkadang.
Ketidakmampuan saya untuk mobile seringkali membuat saya tertinggal film keluaran terbaru, tetapi serial televisi menjadi cara baru bagi saya untuk belajar dan memahami sesuatu yang saya pikir, berbeda. Berbagai genre dan tema unik yang saya pilih, bisa jadi merupakan kosa kata baru bagi kehidupan saya. Bahkan saat ini kecintaan itu berubah menjadi mimpi, atau kalau boleh saya ingin menyebutnya sebagai harapan baru. Ya, saya harap saya bisa menjadi seorang penulis naskah untuk serial barat. Ya! Barat lho, bukan Indonesia. Sehingga mungkin suatu saat nanti saya bisa membagikan sesuatu buat orang lain, seperti ketika saya dihidupkan kembali oleh para creator dengan cerita fiksi yang hanya dapat saya pandangi di layar komputer saya. Sayang, ya!
PS: lagi kesurupan pingin nulis artikel, walau tidak diperiksa lagi pembagian sub judulnya serta bagian dalam (kecuali kata2 bukan indonesia dimiringkan aja).
Labels: everyday, Life, List, love, review, TV Series
"God love your soul and your aching bones.."
8:39 PM
8:39 PM
I am Me, with all my courage, ego, hope, and my own dream, together with all my life, heart, my mind, and fate.. Somehow, I'm surviving, which humanize me.. Because of all the trying and struggling, sometimes I fall and some days God lift me up... 
