Pertanyaan ini sih nyambung sekali dengan "kegunaan kita kuliah"? Apakah sebagian besar mahasiswa/i kuliah itu bertujuan sesuai dengan jurusan yang mereka pilih? Apa kalo kuliah berarti lulusnya ilmu digunakan untuk berdagang? Kalo tidak digunakan, apa sih alasan kebanyakan orang menempuh bangku kuliah?
Bagi saya 4 tahun (4,5 tahun) ini luar biasa melelahkan dan menyakitkan hati namun meaningful karena di situ kita dapat lebih menyadari apa sih kegunaan kita... Kita juga banyak menyadari realitas di dunia dan kita benar-benar disiapkan untuk menghadapi worst-case scenario... Kita bertemu dengan orang-orang baru yang lebih complex and we have to deal with them, in fact we're gonna live with them...
Waktu bertahun-tahun itu bukanlah waktu yang sangat singkat, bukan waktu yang singkat untuk bisa dibuang-buang begitu saja.. Tahun-tahun itu merupakan salah satu jenjang peralihan diriku sebagai mahasiswa untuk menjadi lebih bisa menghadapi dunia tanpa dipupuk dan dipelihara serta dituntun oleh orang tua...
Maka empat tahun yang luar biasa (positives and negativesnya) tentu tidak akan saya lempar jauh-jauh... Pernyataan ini berarti melenceng jauh dari harapan saya... Sekedar tahu, awalnya saya akan "mengosongkan" diri pada empat tahun ini karena saya tahu ini bukanlah pilihan awal saya untuk menghabiskan masa "empat tahun yang berguna"... Saya, si wanita dengan impian besar (baca: terlalu besar/kebesaran/berlebihan) ini berharap sejak duduk di bangku SD akan menjejakkan kaki ke tanah Amerika dan menuntut ilmu di sana..
Namun, jika sudah hampir tiga tahun menghabiskan waktu di sini... Tidak ada cara lain selain menghidupkan kembali diriku yang seakan mati suri ini... Berharap bahwa empat tahun ini bukanlah masa yang terlalu menyedihkan dan tidak berguna untuk di bawa ke masa depan...
Maka, saya yang ke sejuta kalinya berbicara bahwa saya ingin bekerja... Saya ingin bekerja selepas kuliah, bekerja ketika saya akan menikah, sesudah menikah, dan tidak tahu kapan akan berhenti (jika sudah mulai sangat tidak berguna mungkin?) Buat apa sih "buang-buang waktu" bertahun-tahun dan harus makan ati saat yang laen sekolah di tempat dan kota enak dan luar biasa bagusnya, sudah begitu lulusnya juauh lebih cepat lagi, kesempatan lebih luas lagi...
Saya merasa banyak sekali impian yang belum tersampaikan, maka saya akan "membuat sampai" ketika saya bekerja nanti... Saya tidak perlu khawatir jika mengeluarkan uang suami, saya tidak terlalu susah jika anak saya nanti merindukan hidup enak atau merengek pada saya ingin sekolah di luar negeri... Karena saya tau, saya gak perlu bergantung pada orang lain buat membantu mereka menjadi lebih bahagia... Yak saya akan bekerja... Anak kecil kan supposed to dream out loud, kenapa sih uang hanya jadi satu penghalang buat mereka untuk sedikit lebih senang, sedikit punya kesempatan lebih?
Labels: destruction, Life, school, thoughts
"God love your soul and your aching bones.."
10:11 PM
10:11 PM
I am Me, with all my courage, ego, hope, and my own dream, together with all my life, heart, my mind, and fate.. Somehow, I'm surviving, which humanize me.. Because of all the trying and struggling, sometimes I fall and some days God lift me up... 
